Penyakit
hipertensi itu sangat mengerikan bagi saya. Apalagi saya yang memiliki
pengalaman kurang baik dengan hipertensi membuat sekarang harus extra hati-hati
dan menjaga semuanya. Pengalaman ini berasal dari orang tua yaitu mama yang
sudah terkena serangan stroke 8 tahun lalu, penyebabnya adalah hipertensi. Saat
serangan berapa tensinya aku gak bisa jawab karena ketahuan agak terlambat
sekitar satu jam setelah serangan karena gak ada orang. Makanya sekarang sangat
tegas dengan hipertensi terutama untuk mama.
Kali ini dapet kesempatan mendapat ilmu dari
pakarnya Dokter Spesialis Syaraf, mereka masuk dalam Himpunan Hipertensi
Indonesia atau disingkat InaSH. Dokter yang hadir langsung Ketua Himpunan yaitu
Dr. dr. Yuda Turana, Sp.s dan Wakil Himpunan dr. Tunggul D. Situmorang
SpPD-KGH. Beliau berdua adalah dokter yang ahli di bidang hipertensi.
Dr Yuda menyebutkan bahwa angka kematian di
Indonesia 25% disebabkan karena Hipertensi, cukup tinggi dibandingkan penyakit
lainnya. Hipertensi menurut mintos karena gen turunan, sebenarnya tidak menurut
dr Yuda factor utama hipertensi adalah gaya hidup yang tidak tepat. Mulai dari
makanan yang tidak sehat hingga pola hidup yang sangat amburadul. Hipertensi
tidak hanya menyerang orang tua tetapi bisa ke anak muda, oleh sebab itu ini
harus diperhatikan dengan betul.
Ketika seseorang memastikan dirinya terkena
hipertensi itu tidak bisa langsung ketika tensi tinggi dianggap hipertensi,
tetapi haris melalui tes apakah benar terkena hipertensi. Seseorang harus
selalu di check tensinya secara berkala dalam keadaan relax. Ketika orang ke
dokter bisa saja tensinya tinggi karena dalam keadaan stress, takut, dll. Ini
menyebabkan tekanan darah tidak stabil, oleh sebab itu check tensi paling tepat
di rumah dalam keadaan relax.
Ketika orang memiliki penyakit hipertensi itu harus
hati-hati karena bisa merambat ke stroke, jantung dan ginjal. Hipertensi tidak
bisa disepelekan karena ini memiliki akibat yang sangat besar untuk ke
depannya. Menjaga pola makan dengan perbanyak konsumsi sayuran dan buah setiap
saat, kurangi makanan ber kolesterol tinggi. Mengkonsumsi suplemen herbal itu
juga bisa tetapi lebih baik langsung mengkonsumsi sayuran dan buahnya langsung
karena banyak kandungan yang tidak bisa digantikan.
Hipertensi kini menjadi hal yang sangat ditakutkan,
calon pasien sebaiknya melakukan pengecekan tensi secara berkala dan kalau
perlu setiap hari. Omron sebagai salah satu perusahaan membuat alat ukur tensi
yang cukup besar di Indonesia, mengajak semua lapisan masyarakat untuk selalu
melalukan pengechekan ini. Omron memiliki banyak prodak alat check tensi mulai
dari alat rumahan hingga alat tensi professional untuk rumah sakit.
Alat tensi rumahan yang dibuat oleh Omron sangat
terjangkau harganya, harapannya dengan terjangkaunya harga alat ini membuat
siapa saja memiliki demi kesehatan mereka. Penggunaan alat tensi Omron ini
otomatis sehingga memudahkan siapa saja untuk menggunakannya. Varian Alat Tensi
Omron ini sangat beraneka ragam, bahkan yang terbaru sudah sangat canggih. Alat
tensi Omron terbaru sudah bisa di connect kan ke handphone masing-masing
menggunakan bluetooh dan terekam secara otomatis, bahkan akan muncul grafik
untuk memperlihatkan tensi kita naik atau turun. Bahkan untuk pembeliaan saat
ini omron memberikan free blocnote untuk mencatat grafik tensi kita secara
manual supaya dapat diberikan pada dokter saat kontrol nanti.
Omron juga memberikan 500 buah alat tensi kepada
Himpunan Hipertensi Indonesia. Harapannya dapat digunakan semaksimal mungkin
untuk kepentingan masyarakat, keika kita tau grafik kita. Kita bisa
menanggulangi segala kemungkinan yang ada lebih awal. Jangan sampai masyarakat
tidak tau bahwa dia terkena peyakit hipertensi, memiliki alat ini sama saja
menanggulangi mulai dari awal
Pengalaman menggunakan omron sangat nyaman dan
simple. Semenjak mama terkena serangan stroke, saya selalu kemana-mana membawa
omron ini untuk kepentingan mama. Bahkan kami membuat catatan manual dengan
buku, untuk mencatat naik turunnya tensi mama. Laporan ini akan di bawa saat
harus berkunjuk ke dokter setiap bulannya. Tak harus orang yang bisa
menggunakan alat tensi manual, bapak dan asisten rumah tangga pun bisa membantu
mama menggunakan alat tensi ini. Sangat mudah dan membantu.
Mulai sadar dan waspada sekarang mahh.. udah punya alat ukur dirumah
BalasHapusPerlu bgt ya punya alat untuk ukur tensi darah, biar ga ke klinik untuk tau tekanan darah. Apalagi saya tekanan darah'y rada tinggi.
BalasHapusalat ukur darah penting tapi aku belum punya :(
BalasHapusAsik bgt ya skrg bisa direkam hasil pengukurannya jadi memudahkan kita utk kontrol tekanan darah :)
BalasHapus