Kesehatan menjadi
hal yang utama dalam kehidupan, kita sangat menjaga itu supaya kesehatan kita
terjaga selalu. Tak hanya kita saja, tetapi pemerintah Indonesia memprioritaskan masalah kesehatan kepada masyarakatnya. Harapannya masyarakat
Indonesia selalu hidup sehat
Pass banget
kemarin di Jogja ada temu Blogger Kemenkes, membahas tentang Cermat Gunakan
Obat. Kenapa Pemerintah sangat konsen kepada kesehatan Masyarakat Indonesia? Menurut
data Kementrian Kesehatan, tahun 1990 penyebab kematian tertinggi karena ISPA,
TB dan Diare sedangkan tahun 2010 data terbaru menyebutkan penyebab kematian
tertinggi karena Stroke, Kecelakaan, Jantung, Kanker dan Diabetes.
Eh sebelum bahas
lebih lanjut, saat datang kita juga melakukan beberapa test kesehatan lho,
supaya tau bagaimana keadaan tubuh kita. Mulai dari menimbang badan, mengukur
tinggi badan, lingkar perut, tensi, test gula darah hingga test kolesterol.
Harapannya dengan ini kita juga mensukseskan salah satu program kementrian
yaitu Masyarakat Sehat
Perubahan yang drastis
ini menyebabkan Kementrian Kesehatan mencanangkan GERMAS yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Germas ini menjadi
langkah awal untuk Indonesia sehat, jika Germas dilaksanakan oleh semua lapisan
Masyarakat maka bisa sekali tercipta Masyarakat Sehat. Tujuan Germas yaitu
Masyarakat Sehat, Lingkungan Bersih, Produktif dan Biaya Pengobatan Berkurang.
Germas ini
sebaiknya masyarakat melakukan pola hidup sehat dengan menambah kegiatan fisik,
konsumsi buah dan sayur plus periksa kesehatan setiap 6 bulan sekali. Ini semua
sebaiknya dipraktekkan di diri sendiri, keluarga, masyarakat, akademisi, dunia
usaha dan organisasi masyarakat.
Selain itu yang
menjadi keprihatinan Kementrian Kesehatan adalah penyalahgunaan obat yang
beredar di masyarakat. Banyak obat yang beredar tanpa tau dari mana obat ini
berasal, penggunaannya pun sangat tidak sesuai sehingga merusak tubuh kita
sendiri. Terutama anak muda dan orang tidak paham obat, langsung saja minum
tanpa membaca aturan penggunaan obat ini.
Kementrian
Kesehatan saat ini juga mencanangkan Gema
Cermat. Gema Cermat yaitu upaya bersama pemerintah dan masyarakat melalui
rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan
ketrampilan masyarakat menggunakan secara tepat dan benar. Gema Cermat ini saat
ini sudah dikeluarkan SK Mentri SK Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/427/2015
Dengan adanya Gema Cermat ini
harapannya Masyarakat semakin tau dan paham cara penggunaan obat dengan benar, Meningkatnya kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam penggunaan
obat secara benar, Meningkatnya
penggunaan obat rasional. Cerdas
menggunakan obat harus tau : Cara memilih obat, cara mendapatkan obat, cara
menggunakan obat, cara menyimpan obat dirumah dan cara membuang obat.
Kalian kalau minum obat selama
ini selalu bertanya gak sich apa kandungan dll nya? Kadang kita perlu tau lho
obat ini dari apa, siapa tau gak cocok dengan tubuh kita. Nah buat 5 pertanyaan
ini untuk obatmu :
- Apa nama dan kandungan dalam obat ini?
- Apa guna atau khasiatnya?
- Obat ini dosisnya berapa?
- Cara menggunakan obat ini bagaimana?
- Kalau sudah minum apa efeknya?
Selain itu menggunakan obat tidak bisa semau kita, kita harus
menjelaskan apa yang terjadi dalam diri kita. Menceritakan kepada dokter maupun
apoteker, supaya tidak salah dalam memberikan obat. Perlu menjadi perhatian kita
semua sebelum membeli dan minum obat yaitu :
- Sedang menggunakan obat lain
- Kandungan zat yang bukan merk dagang
- Riwayat alergi pada suatu obat atau kandungan nya
- Kondisi hamil atau program hamil
- Kondisi menyusui
- Ketersediaan obat
- Harga Tertinggi Obat
Program Kementrian Kesehatan ini sangat baik sekali supaya masyarakat
Indonesia memiliki kesehatan yang baik dan prima. Mencintai diri kita harus
dari diri sendiri, kesadaran menjadi kunci dalam segala hal. Tak tanya
kementrian yang memiliki program ini tetapi Propinsi DIY dan Kota DIY juga
memiliki program yang serupa
Seperti di Propinsi DIY Ibu Hardiah menjelaskan kemarin. Banyak aspek
yang aplikasikan untuk masyarakat Jogja. Owh ya tau gak sich kalau Jogja itu
menjadi kota yang memiliki Usia Harapan
Hidup Tertinggi di Indonesia, ini jadi hal yang positif untuk Jogja.
Beberapa hal yang menjadi keprihatinan Dinas Kesehatan Propinsi DIY
yaitu ada beberapa target yang sangat tinggi, bahkan nilainya hampir menyamai
nilai Nasional. Dinas Kesehatan Propinsi mencoba terus menekan supaya angka ini
berkurang. Bahkan seperti obesitas sentral nilai DIY 27,27 sedangkan nilai
Nasional hanya 26,6 sangat tinggi untuk nilai di daerah.
Dalam mendukung Gema Cermat di DIY, dinas memiliki strategi pelaksanaan
supaya mudah di aplikasikan di masyarakat yaitu
- Regulasi dan Advokasi
- Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat
- Komunikasi dan Publikasi
- Optimalisasi Peran Tenaga Kesehatan
Kita juga membahas mengenai bagaimana sich antibiotik itu bersama ibu
Qibti dari Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba Kementrian Kesehatan RI.
Hmm antibiotik ya? Selama ini taunya cuma pokoknya dihabiskan aja, gak tau lagi
yang lain hehe
Kita sering banget terkena sakit batuk, pilek, diare dan muntah. Semua
ini disebabkan oleh virus, efek sakit ini sebenarnya salah satu fungi tubuh
untuk melindungi organ lain atau mengeluarkan zat-zat yang tidak perlu untuk
tubuh. Antibiotik tidak cocok untuk menyembuhkan virus, antibiotic sebaiknya
untuk menyembuhkan bakteri yang ada dalam tubuh.
Perlu kita tau bahwa bakteri itu ada yang baik dan ada yang jahat.
Bahkan sebagian besar bakteri yang ada itu adalah bakteri baik, membantu
merubah beberapa zat yang ada di tubuh kita menjadi zat yang dibutuhkan. Tetapi
ada juga bakteri jahat yang menyakiti bahkan merusak tubuh kita.
Saat meminum antibiotik ini kita juga harus waspada lho. Bu Qibti
menyebutkan bahwa penggunakan yang berlebih dan tidak sesuai akan menimbulkan
masalah baru untuk tubuh kita. Gangguan yang terjadi saat mengkonsumsi antibiotik
yaitu gangguan ginjal, gangguan hati, dapat mempengaruhi obat lain, rekasi
hipersensitivitas, pewarnaan gigi, gangguan hati pada wanita hamil, dan jika
berlebihan bisa menimbulkan superbugs.
Nah makanya kita harus mencegah RESISTENSI pada diri kita. Jangan sampai
antibiotik merusak tubuh kita, yang perlu kita waspadai :
- Antibiotik hanya untuk infeksi BAKTERI
- Peran Masyarakat (3 T): Tidak membeli antibiotik sendiri, Tidak MENYIMPAN antibiotik dan Tidak memberi antibiotik SISA kepada orang lain
Nah banyak banget pelajaran yang didapat saat Temu Blogger Kesehatan
ini, memang kesehatan dan pola hidup menjadi syarat mutlak untuk hidup sehat.
Kenali dan pahami segala hal yang ada dalam diri kita, tubuh ini milik kita
jadi jagalah selalu
0 comments:
Posting Komentar